Malinau, 6 September 2025 – Yayasan Pendidikan dan Pemberdayaan Ummat (YPPU) Insan Utama Malinau sukses menggelar Seminar Parenting Inspiratif dalam rangka memperingati Milad ke-15, bertempat di Ruang Tebengan, Kantor Bupati Malinau. Mengusung tema “Do’a, Didikan, dan Dekapan”, kegiatan ini menjadi ikhtiar nyata untuk mengokohkan sinergi antara sekolah dan rumah (orang tua) dalam mendidik anak-anak.
Acara dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari wali murid SIT Malinau (KBIT, TKIT Ulinnuha, SDIT, dan SMPIT Insan Utama). Turut hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau, Bapak Salpius, S.Pd.(Korwas SD Malinau), jajaran pengurus YPPU Insan Utama, serta Pengurus Yayasan Al Kahfi Malinau.
Dalam sambutannya Sekretaris YPPU Insan Utama, Ahmad Dadi, S.Pd, M.Pd bertekat menggelar kegiatan serupa setiap tahun, sebagai peneguh komitmen YPPU Insan Utama dalam menghadirkan pendidikan terbaik, berlandaskan iman dan kasih sayang, untuk masa depan Malinau dan Indonesia
Sebagai narasumber utama, Yugo Widya Iratama, S.Pd. – seorang Trainer Nasional sekaligus Ketua JSIT Kalimantan Utara – menyampaikan materi yang menggugah semangat orang tua dalam mendidik anak. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya tiga pilar utama pendidikan anak: kekuatan do’a orang tua, kualitas didikan yang konsisten, serta kehangatan dekapan kasih sayang di rumah.
Aswar, S. Pd, Kepala SDIT Insan Utama Malinau dalam keterangannya menyampaikan bahwa seminar parenting ini menjadi penutup dari rangkaian Milad ke-15 YPPU Insan Utama Malinau. Sebelumnya, telah digelar berbagai kegiatan kolaboratif, mulai dari lomba antar siswa, jalan sehat siswa, guru, orang tua dan masyarakat, Baksos, seminar guru, dan akhirnya ditutup dengan parenting inspiratif yang ditujukan khusus bagi orang tua murid. “Rangkaian ini kami desain agar semua unsur; siswa, guru, dan orang tua, dan masyarakat dapat sama-sama merasakan semangat kebersamaan dan sinergi pendidikan. Puncaknya hari ini, orang tua mendapatkan bekal inspirasi untuk mendidik anak di rumah selaras dengan pendidikan di sekolah,” ungkapnya.
