SDIT Insan Utama kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi berkarakter Islami melalui pelaksanaan ujian praktik memasak bagi siswa kelas 6. Tp.2024-2025.Kegiatan ini merupakan bagian dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang mengintegrasikan aspek kognitif, keterampilan hidup, dan nilai-nilai keislaman dalam satu proses pembelajaran terpadu yang utuh dan mendalam (Deep Learning)
Kegiatan ini bukan sekadar ujian keterampilan, tetapi juga sarana pembentukan karakter mandiri, tanggung jawab, dan pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengusung tema “Kemandirian adalah Cermin Keimanan“, para siswa menunjukkan kemampuannya dalam menyiapkan menu sederhana namun bergizi, mulai dari Bakso, Nasi Liwet, Coto Makassar, Soto Lamongan, Nasi tumpeng, Pecel Madiun, hingga minuman olahan berbahan dasar buah segar. Setiap proses diawali dengan adab islami, membaca basmalah, menjaga kebersihan, hingga bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
“Kegiatan ini bukan hanya menilai hasil masakan hari ini, lebih dari itu ada nilai pada setiap prosesnya (pengorbanan waktu, tenaga, pikiran dan biaya) yang juga diharapkan ananda soleh dan solehah menghayatinya sebagai bagian dari ibadah. Mereka belajar bahwa suatu saat mereka akan memasak untuk keluarga, dan jika diniatkan karena Allah, bisa menjadi amal shalih,” “Anak-anak perlu diajarkan bahwa hidup ini bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang keterampilan dan keikhlasan. Dengan memasak, mereka belajar melayani, bersyukur, sabar dan bertanggung jawab sebagaimana karakter seorang muslim. Ini adalah cerminan dari sabda Nabi, ‘Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain’,” Ujar Kepala Sekolah Aswar, S.Pd, dalam arahanya.

Orangtua pun turut berkerjasama, beberapa antusias mengantarkan perlengkapan masak ke Sekolah untuk anadanya, serta memberikan apresiasi. “Saya terharu melihat anak saya bisa memasak sendiri. Ini bukan sekadar belajar keterampilan hidup, tapi juga mendidik hati untuk bertanggung jawab pada sesama dan berbakti kepada keluarga,” ungkap salah satu wali murid dengan mata berkaca-kaca.
Melalui praktik memasak ini, SDIT Insan Utama menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi Rabbani, Unggul dan Mandiri, yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga siap menghadapi kehidupan dengan nilai-nilai Islam sebagai fondasi utama.
Kemandirian yang ditanam hari ini, insyaAllah akan menjadi bekal kehidupan yang berkah di masa depan.
Jazakumullah khairan katsiran, kepada seluruh panitia Ujian Praktek, Ustadz Ustadzah dewan guru dan staf, khususnya wali kelas 6 yang menginisiasi kegiatan ini, para orang tua murid dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
#GenerasiRabbaniUnggul&Mandiri
#JSITIndonesia
#SITKaltara
#SDITInsanUtama
#UjianPraktikMemasak